Pets.

Tengenji Kakeru × Reader. #StarMyu Fanfiction.

Day 15 of #SimpTember 2021.


Bicara tentang peliharaan, sang hawa itu seharusnya telah mengetahui hal ini. Sebab ialah, yang mengalami sesuatu yang tak masuk akal seumuran hidup dia.

Bagaimana bisa, cinta terhalangi oleh seekor hewan peliharaan? Walau ia menggemaskan, selalu dipuja-puji oleh sang kekasih, tak membuang fakta ia juga menyukainya.

Tavian, seekor kucing betina yang merupakan hewan peliharaan sang kekasih, Tengenji Kakeru. Betapa banyak kejadian dimasa lalu, bahkan ia sendiri tak enak mengatakan hal tersebut.

“Hei, [Name]-chan.”

Tak benar mendengarkan dengan baik, gadis itu masih larut dalam pemikiran sendiri. Dengan tangan yang nyatanya berangan-angan mengelus sosok, yang telah tiada dipangkuan.

Tangan menyentuh bahu, tidak memberikan respon kaget. Hanya terdapat tolehan kecil guna menatap siapa yang menyentuh bahu, membuyarkan lamunan beberapa kali kelopak mata berkedip.

Memperlihatkan sosok yang ia pikirkan, tentu saja dialah sang kekasih. “Ada apa?” Berupa gelengan kecil, ia sama sekali tak menjawab. Pandanganpun beralih mengalihkan dari sosok pria tersebut.

Mendecak lidah, ia kesal. Sungguh jarang bila dia tak didengarkan seperti ini. Mengingat kejadian yang telah berlalu, membuatnya menarik napas kasar. Duduk disamping sang hawa, tangan menepuk-nepuk pelan kepala.

“Tidak perlu dikhawatirkan, itu bukan salahmu.”

Maut telah memisahkan kehangatan antara peliharaan dan sang tuan. Tidak terpikir semuanya akan baik-baik saja, rasa canggung bagi diri telah mengambang jelas setelah hari itu. Teriakan yang tak bisa dipercaya menggema dalam kepala.

Jangankan tertidur lelap, tengah malam pun ia tak bisa menutupkan mata dalam waktu beberapa saja. Hanya meratapi bagaimana tanggapan setelah semua itu terjadi, bukan tidak menginginkan hal tersebut.

Benar, Tavian sudah tak kan pernah kembali, lagi.