Holding Hand.
Suou × Reader. #KujiranoKorawaSajouniUtau Fanfiction.
Day 25 of #SimpTember 2021.
“Ya ampun, [Name]-san!”
Kaget, siapa yang tidak kaget bila ada yang menyerukan nama dan itu adalah namamu? Tentu saja kaget bukan? Semisal tidak kaget juga paling cuma menoleh, iya kan?
Kurang lebih seperti itu yang dialami oleh seorang [Name], pemilik nama yang diserukan pria bersurai hijau muda. Berpegangan tangan guna membuat [Name] kembali berdiri.
Benar dengan tidak elitnya, [Name] terjatuh akibat menyandung pasir. Benar wilayah Paus Lumpur, hanya berada disekitar banyaknya pasir mengelilingi. Memang tak jarang ada pasir yang berada di daratan.
“Ah, Suou-kun ... aku baik-baik saja.”
Berkata demikian, ia memang menerima tangan dari pria tadi, Suou. Mengulas senyum mereka, melempar tatapan setelahnya. Raut khawatir terlihat jelas pada wajah-nya Suou.
Namun, setelah berbicara demikian Suou tersenyum lega. “Suou-kun, tanganmu—” tak sadar tapi, Suou memegang tangannya sedari tadi. Sontak ia melepaskan, bersamaan wajahnya memerah malu.
“Aahh, maafkan aku!”
Terkekeh pelan, terkadang ia pikir Suou memang sungguh baik hati. Dia juga merupakan seorang walikota yang lembut terhadap sesama. Selain itu, tidak menyukai adanya kekerasan. Semua juga cukup mengagumi sosoknya.
“Tidak masalah, tapi Suou-kun ... bagaimana dirimu bisa tahu, kalau aku tersandung tadi?” tanya [Name].
Ia pikir tak ada orang tadinya. Tapi kenapa tiba-tiba ada sosok Suou disini? Dirinya langsung bingung, apakah ringisan-nya terlalu nyaring tuk didengar seseorang ataukah Suou sekedar lewat?
“Kebetulan aku lewat sini, dan mendengar suaramu.”
Oh, tepat sasaran.