A Love Letter.
Original Fiction.
Day 5 of #7dayswritingchallenge 2021.
“He~ ternyata kau akan menulis surat cinta?”
Sudah lama semenjak surat-surat yang pernah disimpan itu, tak lagi dibuka. Sampai perkataan dia malah terngiang, dikepala kecilnya.
Kata-kata yang dituliskan pada surat tersebut, adalah surat tak terbalaskan. Akibat terlalu banyak membuang waktu tuk bisa, mengantarkan pada tujuan.
“Kupikir dirimu sudah tidak menyimpannya,” ujar seseorang membuat diri tersentak kaget, langsung menatap siapa yang berkata.
“Astaga! Santai sedikit, ayolah.”
Tidak. Suara menyeru tersebut, tidak berasal dari sosok yang berkata, melainkan figur yang sedari tadi membaca surat cinta yang telah lama. Akibat perkataan seakan membuat jantung tak lagi ditempat, ia melempar sesuatu tepat disamping figur dihadapan.
“Tidak bisa, jika itu bersama dengan dirimu.”