Bantuin.
Toraishi Izumi × Hizafa Rein. #FaureYume; #IzuRein.
Please stay by my side. written by @dreamereein (Faure).
#FanfictionArchives; #Yumeships. #StarMyu © C-Station, NBCUniversal Entertainment Japan.
Menjelang langit menampilkan sayup-sayup bulan akan cahayanya. Dari balik jendela, terlihat si gadis mulai mengacak-acak surainya kesal.
Bagaimana diri tidak sedang kesal, kalau-kalau harus berhadapan dengan tugas yang diberikan sebanyak itu?
Ya, meski tak sebanyak itu pun. Gadis tersebut mulai, memeluk lututnya. Entah karena udaranya, atau memang hawa-hawa dia-nya.
Manik mata yang telah tertutup itu, membuat suasana rumah semakin terkontaminasi oleh kesenyapan semata.
Hanya saja, hal tersebut tak berlangsung lama. Gerak sedikit, bila tak ada tangan yang menahan pastilah akan ada bunyi jatuh.
Perlahan mengambil nyawanya, betapa kaget dia sekarang. “I-Izumi? Ah! Maafkan aku,” ujarnya dengan cepat.
Ekspresinya sedikit cemas, tapi biarpun begitu pada akhirnya bertanya, “Rein, gapapa? Oh itu ... Aku tidak masalah, kok.”
Lelaki itu–Toraishi Izumi–mulai bertanya, diakhiri penolakan sekilas. “Em, oke ...? Lalu, Izumi pasti mulai lagi kan.”
Menatap tajam lelaki surai hitam-merah itu. Namun, hanya dibalas dengan sebuah tawa dari Izumi sendiri.
Mengalihkan pembicaraan seketika, Rein–gadis itu–mulai berkutat dengan tugas-tugasnya. “Oiya, Izumi bisa bantuin aku, gak?”
Mengernyitkan alis sedikit bingung, pasalnya jikalau Rein sudah mulai tak ingin membahas. Ia akan dengan cepat akan mengalihkan topik pembicaraan.
“Bantuin belajar?”
“Bukan.”
“Eh? Lalu bantuin apa?”
Semula Rein menatap ke arah tugas-tugas, kini kembali menatap Izumi yang ternyata telah duduk disampingnya.
“Bantuin kayak tadi, biar ga ketiduran.”
“Hah?” Izumi mengedipkan matanya beberapa kali, mendengar pernyataan yang dilontarkan oleh Rein, gadis yang berada di hadapannya ini.
End.