Anniversary.
Yokoyama Taikan × Reader. #MeijiTokyoRenka Fanfiction.
Day 13 of #SimpTember 2021.
Sebagai teman, pasti tiada salahnya merayakan peringatan tahunan bersama bukan? Dalam hal merayakan pertama kali pertemanan diantara keduanya terjalin, benar kurang lebih seperti itu.
Ada tiga orang yang merayakan hal tersebut. Walau memang tidak terkesan meriah, tapi mereka selalu menghabiskan waktu bersama di tempat itu. Di mana mereka, kedua lelaki yang bersama seorang gadis, berada di lokasi tempat belajar melukis.
Tidak salah bila gadis tersebut termasuk pelukis juga, namun sayang ia tak terlalu bisa menggunakan kuas. Terlebih, bila ia memegang kuas merasakan sesuatu yang sedikit aneh. Tapi tak berlaku pada sekedar melihat orang yang dengan lihainya, mempoles kanvas dengan kuas.
“Memangnya ini yang dinamakan memperingati acara tahunan?”
“Tentu saja! Tidak lihatkah kau, bahwa ini benar-benar akan membantumu dalam pameran nantinya?”
“Entahlah, aku tidak tahu.”
Mirip sepasang kekasih walau keduanya sekedar teman, tentu saja! Keduanya lelaki, dan dilihat tangan melingkari leher yang satunya. Dengan senyuman tanpa dosa, lelaki yang merangkulnya sembari tertawa renyah.
“Tidak buruk kok, Shunso, Taikan.”
“Lihat! [Name] saja bicara sepert itu, masa kau sendiri begini?”
“Hah? Memangnya kenapa? Aku berkata sesuai kenyataannya,”
“Kalian berdua ... kenapa selalu bertengkar, sih?”
Mencoba menghalangi perdebatan berlanjut diantara keduanya, [Name] salah satu gadis diantara keduanya mencoba memisahkan percakapan. Menarik napas panjang kasar, sesekali tangan memijat pelipisnya.
“Oh? Kami tak bertengkar! Shunso memang seperti ini,”
“Apa-apaan itu?”
“Ya ampun, tapi aku punya saran yang bagus buat memperingati acara tahunan kita. Bagaimana dengan menuliskan permohonan?”
“Semakin tak benar.”
“Tidak buruk, ayo coba!”
Menjadi sesuatu sore yang begitu ramai, terlebih dengan suasana sejuk yang dirasakan tak terasa panas seperti biasa. Tangan masih sibuk melukiskan sesuatu dengan kuas.
Itu adalah sesuatu yang mereka sebut dengan rencana kali ini. Tidak, lebih tepatnya tahun ini. Mungkin tahun selanjutnya akan lebih sesuatu? Sungguh sulit dibayangkan bila terjadi, beberapa menit setelahnya.
“Lalu, untuk permohonan kalian berharap apa?”
“Selalu bersama.”
“Eh?”